Maruarar menegaskan hubungannya menggunakan Anies tidak terdapat kasus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak mempermasalahkan tindakan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yg mengadangnya saat akan turun menuju podium juara Piala Presiden 2018. Ia menduga paspampres itu hanya menjalankan tugas sebagai akibatnya Anies nir bisa mendatangi podium juara Piala Presiden.
"Petugas itu hanya menjalankan tugasnya, jadi nir penting apa yg diomongkan, yang krusial Persija menang," kata beliau, Senin (19/2).
Dalam laga final Piala Presiden antara Persija kontra Bali United, Presiden Jokowi menghadiri pribadi pertandingan ini. Jokowi duduk di tribun VVIP. Tak jauh dari tempatnya duduknya, ada Gubernur DKI Anies Baswedan.
Saat gol ke 2 Persija tercetak, Jokowi tampak menghampiri & menyalami Anies. Anies pun berkecimpung dari tempat duduknya dan menyambut ucapan selamat atas gol ke 2 Persija tadi.
Siapa yang memerintahkan Paspampres itu mengadang Anies tidak diketahui secara jelas. Namun, kemarin Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengakui peristiwa yg menimpa Anies saat final Piala Presiden 2018 akhir pekan kemudian murni kesalahannya.
Ini seluruh disebabkan lantaran dirinya menyangka Anies sebagai Gubernur DKI akan mendapat piala bersama Persija Jakarta. "Kejadian yang menimpa Anies saya yang salah , yg terdapat di nalar saya seharusnya Anies sebagai Gubernur Jakarta mendapat piala bersama Persija. Ternyata akal aku salah , seharusnya aku menanyakan langsung pada Anies apakah akan mendapat piala bersama Persija atau sebagai tamu undangan VVIP," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar di Jakarta, Senin (19/2).
Ara menegaskan, hubungan antara Anies dan Presiden RI Joko Widodo nir terdapat perkara. Ini diketahuinya lantaran mengantar pulang Presiden dan Anies ke mobilnya masing-masing. "Atas kejadian tadi, jangan salahkan Paspampres, salahkan aku lantaran kurang jago tentang protokoler," kata beliau.
Ara pula meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Jokowi & Anies serta pihak lain yg merasa dirugikan menggunakan peristiwa tersebut. Ia berkata, kedua sosok tersebut adalah sahabatnya.
Anies sepertinya sudah nir terganggu lagi menggunakan pengadangan itu. Pada Ahad (18/dua), beliau bersama Persija & rakyat Jakarta merayakan kemenangan The Jak di Balai Kota Jakarta. Apalagi, Maruarar secara kesatria telah menyatakan permohonan maafnya atas peristiwa tersebut.
Sumber : UC News