Kisah Ibu Jual Ginjal di Pinggir Jalan demi Beli HP anak nya

Juwarti (41), mak   2 anak yg diamankan lantaran menawarkan organ tubuhnya pada pinggir jalan berprofesi menjadi guru les.

Dia jua menjual kaus kaki pada rumahnya di Jalan Dukuh Menanggal I angka 26 Surabaya.

Rabu (7/tiga/2018), Juwarti masih menerima penanganan konseling berdasarkan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Surabaya pada rumahnya. Juwarti & dua anaknya menempati tempat tinggal   kecil sangat sederhana.

Di ruang tamunya masih ada papan tulis buat mengajar les siswanya.

Sementara di dinding-dinding rumahnya masih ada banyak kaus kaki baru yg dipajang buat dijual.

"Setiap hari memang jualan kaus kaki & menerima les anak didik sekolah," istilah Sumarno, abang Kandung Juwarti.

Rumah Juwarti berada sempurna di samping jalan. Tidak jauh menurut tempat tinggal   Juwarti, terdapat sekolah SD.

"Yang les ya anak-anak kampung. Tapi belakangan sepi, tidak sanggup diandalkan buat penghasilan," ucapnya.

Juwarti telah usang ditinggal suaminya, sebagai akibatnya beliau banting tulang sendiri untuk menghidupi 2 anaknya yg masih duduk di bangku SMK & SMP.

Kondisi ekonomi Juwarti sangat pas-pasan. Sebagian porto sekolah kedua anak Juwarti dibantu saudara-saudaranya. Sumarno mengaku kaget menerima fakta adiknya menawarkan ginjal.

"Juwarti memang berdasarkan dulu orangnya pendiam, tidak pernah mengeluh pada saudara-saudaranya. Kalau tidak disapa duluan, beliau nir tahu," jelasnya.

Dia jua baru memahami, apabila adiknya itu membutuhkan uang buat membeli ponsel putranya yg hilang.

"Saya belum tahu persis penyebabnya, karena saat aku  berkomunikasi menggunakan dia belum nyambung, Juwarti masih trauma," pungkasnya.

Juwarti diamankan tim campuran Pemkot Surabaya waktu berdiri pada sisi Jalan Raya Menanggal 2 hari kemudian.

Informasi jual ginjal dituliskan di sebuah kertas kardus yang dipotong & dikenakan di tubuhnya menggunakan tali. Kepada petugas, Juwarti mengaku membutuhkan uang buat membelikan ponsel anaknya.



Sumber : UC News